Pendudukan Sabah Malaysia Berujung Pertumpahan Darah,15 Tewas

       Aksi pendudukan Desa Tanduo di Lahad Datu oleh warga Filipina loyalis Sultan Sulu, Jamalul Kiram III -- yang mengklaim sebagai pemilik sah wilayah Sabah, Malaysia akhirnya berakhir. Dengan jalan pertumpahan darah. 

Militer negeri jiran dan pengikut Sultan Sulu yang menemui jalan buntu terlibat konflik fisik yang disertai kekerasan, Jumat kemarin. Menyusul pernyataan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak bahwa kesabarannya sudah habis menghadapi penyusup bersenjata itu. 

Akibatnya, setidaknya 15 orang tewas dalam insiden itu. Yakni dua polisi Malaysia, seorang warga sipil Sabah, dan 10-12 loyalis Sultan Sulu. 

PM Najib, seperti dikutip oleh kantor berita Bernama, mengkonfirmasi kematian polisi Malaysia dan mengatakan bahwa 10 sampai 12 warga Filipina telah tewas setelah kelompok mereka mencoba menerobos penjagaan keamanan di sekitar Lahad Datu di mana mereka telah bersembunyi sejak 9 Februari 2013 lalu.

Menurutnya, pihak loyalis Sultan Sulu yang memulai serangan. PM Najib juga negaku telah memberi mandat pada kepolisian dan militer untuk melakukan tindakan yang dirasa tepat melawan para loyalis.

"Mereka diberi kekuasaan penuh untuk bertindak dalam hal ini, dengan menggunakan kebijaksanaan mereka, tetapi kelompok bersenjata memang harus dikalahkan," kata dia.

Reaksi Filipina

Sementara, pihak Istana Malacangan mengaku sedih atas insiden yang merenggut korban nyawa itu. 

"Kami menyesalkan jatuhnya korban jiwa," kata juru bicara kepresidenan, Ricky Carandang usai bertemu Presiden Filipina seperti dimuat situs Phil Star, Sabtu (2/3/2013). "Kami menyampaikan duka cita mendalam pada keluarga yang ditinggalkan."

Pemerintah Filipina berharap keluarga Sultan Sulu menahan diri, bersama pemerintah menempuh upaya damai. "Agar pertumpahan darah lebih lanjut bisa dihindari," tambah dia. 

Presiden Aquino juga minta loyalis Sultan Sulu yang masih ada di Sabah menyerahkan senjatanya dan pulang Filipina. Lalu mengupayakan jalan damai melalui dialog.






Sumber:liputan6.com(02-03-2013)

No comments:

Post a Comment